Tribun Roban Televisi - Batang - Sekolah Dasar Negeri Ujungnegoro 01, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, berhasil meraih prestasi gemilang dengan menyabet empat piala dalam ajang Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Seni Islami (MAPSI) tingkat kecamatan yang digelar pada akhir bulan lalu. Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh siswa, guru, dan juga orang tua.
Dalam lomba yang diikuti oleh berbagai sekolah dasar di Kecamatan Kandeman ini, SD Ujungnegoro 1 menunjukkan kemampuan luar biasa dalam beberapa kategori, termasuk tilawah, hafalan, dan menyanyi lagu religi. Para peserta dari sekolah ini berhasil menampilkan bakat terbaik mereka, yang telah dipersiapkan secara matang dengan bimbingan guru dan juga pelatih.
Kepala SD Ujungnegoro 1, Intarti, S.Pd, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. "Kami sangat bangga dengan prestasi siswa-siswi kami. Ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi mereka dalam mempersiapkan diri untuk lomba," katanya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua guru dan juga orang tua murid yang telah berkontribusi dalam pembinaan siswa.
Salah satu siswa yang berprestasi, Kenzie Abimanyu dan Citra Fajrina Aurelia, meraih juara kedua dalam kategori lomba menyanyi lagu religi. Ia menyatakan, "Saya sangat senang dan tidak menyangka bisa juara. Semua latihan dan bimbingan dari guru dan orang tua sangat membantu saya." Citra berharap prestasi ini bisa memotivasi teman-teman lainnya untuk lebih giat belajar.
Lomba MAPSI ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kecintaan siswa terhadap Al-Qur'an dan mata pelajaran agama islam. Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda bisa lebih dekat dengan nilai-nilai agama dan memiliki karakter yang baik.
Dengan pencapaian ini, SD Ujungnegoro 1 berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pembinaan karakter siswa. Ke depan, sekolah ini berharap dapat berpartisipasi dalam lomba-lomba lainnya di tingkat yang lebih tinggi, serta mencetak prestasi yang lebih membanggakan.