KAB.BATANG, TRIBUN ROBAN.COM - Kamis 13 Juni 2024 adalah hari berkesan bagi siswa kelas IX SMPN 2 Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, karena hari ini adalah momen mereka dinyatakan lulus dan sedih karena harus melepaskan seragam putih biru. Wisuda dan Pelepasan Siswa Kelas IX ini dikemas dengan cukup meriah. Selain mengundang wali murid kelas IX, juga tamu undangan dari Forkopimca Kecamatan Subah, Kabid SMP Sumanto, S.Pd, M.Pd, Kades setempat yang diwakili istri serta tokoh masyarakat, Beberapa penampilan dari siswa Siswi kelas VII dan VIII, bahkan juga perwakilan dari kelas IX mengisi acara pelepasan ini.
Bakat siswa-siswi , terutama kesenian ditampilkan dan sangat menghibur para tamu undangan. “Wisuda dan Pelepasan siswa kelas IX dikemas dengan cukup meriah lengkap dengan pakaian toganya dengan tujuan agar anak-anak kami bisa terus mengingat bahwa mereka saat dinyatakan lulus ditandai dengan wisuda” ujar Mokh.Darsono S.Pd., M.Pd. selaku kepala sekolah didalam sambutannya. Masih ditempat yang sama disinggung soal atribut lengkap pakaian toga, Mokh.Darsono menjelaskan, "bahwa pihaknya ingin menjadi daya minat tersendiri kepada calon calon anak didik untuk bersekolah di SMPN 2 Subah. Beberapa rangkaian acara mulai dari sambutan-sambutan, sambutan kepala sekolah, camat, kapolsek, Komite sekolah, dan perwakilan wali murid kelas IX dan perwakilan dari adik kelas. Di sela-sela sambutan ada penampilan bakat siswa kelas 7, 8, dan 9 mulai dari penampilan bakat bernyanyi, bakat menari, dan kemampuan baca puisi yang mengharu biru. Puncak acara Wisuda dan Pelepasan Siswa Kelas IX adalah prosesi wisuda. Siswa secara bergantian naik ke panggung untuk dikalungkan samir yang disematkan oleh Darsono selaku kepala sekolah. Sikap hikmat dan rasa haru memenuhi acara ini. Siswa-siswi saling berangkulan seakan-akan mereka akan segera berpisah untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Ditanya soal pemakaian toga dalam acara pelepasan jenjang SMP, Sumanto, S.Pd.M.Pd selaku Kabid SMP lewat WhatsApp menjelaskan, "Sebaiknya juga didengarkan alasan dan tanggapan orang tua siswa yang diwisuda.
Masih lewat WhatsApp saat dikonfirmasi Bambang Suryantoro. S, SH, M.Si selaku Plt Kepala Disdikbud Kab.Batang menegaskan,
"Tidak ada larangan dalam penggunaan atribut toga dipelepasan siswa SMP, Dan itu kreasi serta dapat dimasukkan dalam kelas inspirasi jadi membangun imajinasi anak anak agar bisa wisuda di perguruan tinggi nantinya.(Ifan)