Tribunroban.com
Jateng-Batang- Pemilihan umum adalah salah satu pilar demokrasi yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Setiap kali pemilihan umum berlangsung, partai politik bersaing untuk mendapatkan kursi di parlemen.
Para wakil rakyat yang terpilih akan duduk di parlemen untuk membuat undang-undang, mengawasi pemerintah, dan menyuarakan pandangan serta aspirasi dari konstituen mereka.
Pemilihan legislatif selalu membawa berbagai tokoh dengan latar belakang yang beragam. Namun, satu calon legislatif di Dapil 13 Jawa Tengah, yang mencakup Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Pemalang, kini menarik perhatian publik karena latar belakangnya sebagai anak nelayan.
Meskipun Slamet Sugino, S.E., M.H., tidak memiliki pengalaman politik sebelumnya, semangat dan komitmennya untuk memperbaiki kondisi di Jawa Tengah sangat kuat.
Kelak keberadaannya dalam dunia politik lokal membawa harapan baru bahwa individu dari latar belakang yang berbeda dapat memberikan kontribusi berarti dalam pembangunan provinsi ini.
"Ia tidak pernah memerintah atau memaksa masyarakat di dapilnya untuk memilihnya, tetapi jika dipercayakan oleh masyarakat, ia siap menjadi wadah aspirasi. Dia menyatakan, ''Saya tidak menyuruh, saya tidak memerintah, saya siap menjadi tempat.''katanya.
Slamet Sugino ingin menjadi seseorang yang dapat diandalkan dan dipercayai oleh orang lain sebagai tempat mereka merasa aman untuk berbicara tentang impian, keinginan, atau masalah mereka.
"Ini adalah sikap yang sangat penting dalam konteks pemilihan legislatif yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024. Semoga Slamet Sugino dapat menjadi perwakilan yang baik bagi dapilnya dan mewujudkan harapannya untuk membangun Jawa Tengah yang lebih baik."ungkapnya.
Hal itu, Ia sampaikan saat menemui Pimpinan Ponpes Jurang Jeru di Desa Kandeman, Abah Asrofi, panggilan akrabnya kepada awak media pada tanggal hari Sabtu ( 23/9). Caleg dengan no urut 5 dari Partai Demokrat.